Graha Mitra CItra

Jumat, 23 November 2012

Hikmah Idul Adha

Makna dan Hikmah Idul adha
oleh Agussani Gani

Sholat Idul Adha 1433 H dan Pemotongan hewan Kurban di Perumahan Graha Mitra Citra, Panongan - Tangerang

Idul adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah hari raya bagi umat Islam. Di negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, hari raya tersebut kerap dinamakan Hari Raya Haji. Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan sholat Id bersama-sama di tanah lapang atau masjid, sebagaimana ketika merayakan Idul Fitri.

Perayaan Idul Adha dipusatkan di Mina, sebuah desa kecil di dekat kota Mekkah. Di sanalah terdapat tiga tiang batu yang melambangkan iblis. Ketiga tiang itu harus dilempari batu oleh umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji. Ritual tersebut dinamakan melempar jumrah.
Melempar jumrah merupakan lambang peristiwa dahsyat manakala Nabi Ibrahim menentang setan, penggoda Nabi Ibrahim a.s. saat hendak menyembelih Ismail. Sementara itu, kurban yang dipersembahkan merupakan lambang ketakwaan kepada Allah. Berkurban yang diperintahkan kepada Ibrahim memberikan pesan bahwa ketaatan kepada Allah harus ditempatkan di atas segalanya, termasuk kecintaan terhadap anak-istri dan kekayaan duniawi.

Hari Raya Idul Adha juga sering disebut sebagai Hari Raya Kurban atau Idul Qurban. Ritual kurban tersebut dilakukan pada bulan Dzulhijah, tepatnya pada tanggal 10 (hari nahar), 11, 12, 13 (hari tasyrik)

Al-Quran menyebutkan, Allah memberikan kepada Nabi Ibrahim a.s. melalui mimpi untuk menyembelih Ismail. Dikisahkan pula bahwa Ibrahim dan Ismail mematuhi perintah tersebut. Namun, ketika sebilah pedang milik Ibrahim telah siap terayun ke leher Ismail, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba.

Pada Hari Raya Idul Adha banyak sekali hikmah yang dapat dipetik. Usai hewan kurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada fakir miskin atau yang membutuhkan. Orang yang berkurban pun diperbolehkan untuk ikut menikmati daging kurban tersebut, kecuali jika ia bernazar akan berkurban dan menyedekahkan semuanya kepada kalangan yang tak mampu. Dengan demikian, pembagian daging kurban berdasarkan pada prinsip keadilan dan kasih sayang.

Prinsip itulah yang di masa kini sangat dibutuhkan umat muslim di Indonesia. Berada dalam kondisi yang serba terhimpit dan kerkungkung oleh kesulitan hidup maka sudah layaknya jika pada Idul Adha kita berbagi dengan sesame. Bukankah itu cerminan dan suri teladan Nabi Ibrahim a.s. dengan segenap ketulusannya saat harus mengorbankan sesuatu yang sangat dicintainya, yaitu Ismail, sang anak yang telah lama sangat didambakan kehadirannya.
Untuk informasi lengkap tentang Idul Kurban, klik link di bawah ini:
http://hikmah-kata.blogspot.com/2012/09/makna-dan-hikmah-hari-raya-idul-adha.html,
http://panongan-gmc.blogspot.com
http://grahamitracitragmc.blogspot.com
http://pardasuka-pringsewu.blogspot.com
http://senirupandesign.blogspot.com/

Jumat, 10 Agustus 2012

Graha Mitra Citra, Panongan

Graha Mitra Citra, Panongan
oleh Agussani Gani

GRAHA MITRA CITRA|Graha Mitra Citra adalah salah satu perumahan di kawasan Citra Raya Cikupa, lokasinya berada di Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang tepatnya persis di Belakang Kantor Kecamatan Panongan.

Pada sepuluh tahun yang lalu Graha Mitra Citra Baru di huni oleh beberapa warga saja. Seiring berkembangnya zaman dan tingkat kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal maka Graha Mitra Citra yang di kembangkan oleh PT Sukup berkembang pesat hingga kini Perumahan Graha Mitra Citra memiliki tiga wilayah ke RW an dan terdiri dari RW 02, RW 04 dan RW 05 serta belasan wilayah RT. Untuk sarana ibadah bagi ummat muslim alhamdulillah di Graha Mitra Citra telah berdiri Masjid yang cukup representatif untuk kegiatan peribadatan yaitu Masjid Al-Muhajirin sebagai masjid pertama yang terletak di RW 02 dan Masjid Baiturrahman yang berdiri di RW 05. Keberadaan Masjid juga ditunjang dengan berdirinya beberapa Musholla dan Majlis Ta'lim di kawasan ini. Blogger sendiri bertempat tinggal di RW 02 Graha Mitra Citra sejak tahun 2000 hingga sekarang.

Harapan kami semoga gambar - gambar yang  Blogger tampilkan berikut ini dapat menggugah hati dan fikiran serta hiburan warga agar saling menjaga, membina dan melestarikan budaya hijau, gotong royong dan tenggang rasa serta membina ukhuwah Islamiyah dan antar agama.

Motonya adalah Graha Mitra Citra Kota Kebun Aman, Nyaman, Tentram dan Dinamis. Foto - foto berikut ini hanya sebagai dokumentasi dari sebuah wilayah berkembang yang harus kita jaga keasriannya.

Mentari manyapa warga Graha Mitra Citra, ooooh indahnya
pemandangan alamku

Salah satu sudut Danau Panongan Indah di Graha Mitra Citra
Agussani Algani
Edy Setyo Kuntjoro beserta keluarga dalam acara resepsi khitanan putranya
Ibu Sri Rahayu, warga RT 13 Graha Mitra Citra
Menikmati sore di barat Panongan
Memiliki jiwa penolong itulah harapan untuk warga dan generasi penerus
Graha Mitra Citra

Haludin wakil RW 02
Salah satu sudut Danau Panongan Indah yang berdekatan dengan sawah penduduk
di Graha Mitra Citra
Salah satu sudut Danau Panongan Indah 
Suparno, bernyanyi dengan penghayatan yang dalam
Kemilau harapan di langit jingga

Go Green sangat sesuai sekali dengan moto Graha Mitra Citra
Kota Kebun



Menyambut pagi di bumi panongan

Warga RT 13 menghibur diri dalam sebuah acara resepsi. Tampak pada gambar dari kiri ke kanan: Bp. Samsuri, Sudarsono, Joko, S., Agus Saryana, M. Riyadi,  Kamdi dan Ence yang berada di panggung.

Salah satu sudut Danau Panongan Indah 

Pandangan luas tanpa batas dari jendela rumahku

Anak - anak melintasi 'Rumput Goyang" di danau Panongan Indah


Srikaya pun tunbuh subur di halamanku

Sudut pemandangan pedesaan dari Graha Mitra Citra

Matahari di bumi Graha Mitra Citra


Melati Kasih melintasi 'Rumput Goyang" di danau Panongan Indah

Afdhal Ghilmana merasakan sejuknya alam di lingkunganku

melintasi 'Rumput Goyang" di danau Panongan Indah

DKM Al Muhajirin GMC Mengadakan kegiatan lomba Muharram


Suasana Lomba Adzan di Masjid Al Muhajirin Graha Mitra Citra - Panongan
Nampak sang Juri Ust. Medi Sunaryo.

Ust. Medy di dampingi Samsuri dalam acara Lomba Adzan
di Masjid AlMuhajirin Graha Mitra Citra

Sudut hijau GMC

Secerah harapan pagi di langit timur

Cahaya menembus pagar bambu samping rumahku

Agya Diwanggani belajar beradaptasi dengan alam


dalam segi rohani pengurus Masjid AlMuhajirin selain mengadakan
pengajian rutin mingguan baik mengenai fiqih dan tafsir Qur'an juga berusaha
mengadakan Tabligh Akbar di lingkungan Graha Mitra Citra.
Tampak gambar pengajian yang diisi ceramah oleh KH Cepot didampingi pembawa acara Agussani Gani.

"Semangat dalam nenjalankan tugas" Para ibu Warga RT 13/02 sebagi Panitia Resepsi 

dari kiri : Samsuri, Asep S., Agus Saryana, Agussani Gani, Ust. Medy Sunaryo,
dan mantan ketua RW 02 dan Mantan Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin M. Amin Lukman SE.
Segenap panitia tetap semangat demi suksesnya acara, Berdiri: Agussani Gani, Kandi AP, Joko Waluyo, Sudarmin, Deni, M. Riyadi, Mulyadi, Joko Miswanto, Suparno.
Duduk: Lilik Setyobudi, Joko Eno, Endang R. Sukamdi.

Ibu Samsuri bersama Ibu Sri Rahayu (kanan) dalam acara resepsi khitanan warga RT 13 /02


"Sekedar menghibur" Agussani tenggelam dalam Fatwa Pujangga

Ibu - ibu warga RT 13/02 Graha Mitra Citra Panitia Resepsi Khitan Dimas Seno Aji Kuncoro

Agussani AlGani, Agus Rozak, Iskandar dan Irman Farid dalam acara resepsi
khitanan Dimas bin Edy Setyo Kuntjoro

Salah satu sudut rumah yang nampak hijau di RT 13 Graha Mitra Citra



Go greeeeeeeeeeeeeen

Salah satu aset jalan menuju Graha Mitra Citra

Masyarakat Panongan melaksanakan panen padi meskipun terkadang
hanya sekali dalam setahun.